KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr. wb
Alhamdulillah puji syukur kami haturkan kehadirat illahi robbi yang telah memberikan
nikmat berupa iman serta kesehatan sehingga kami bisa melaksanakan tuntutan
kuliah baik membuat makalah presentasi dan lain-lain. Serta sholawat serta
salam semoga tetap tecurahkan kehadirat nabi Muhammad SAW yang telah membimbing
kita dari alam jahiliyah menuju Addinu Al-islam yang indah dan sempurna.
Tidak lupa pula
rasa terima kasih kami kepada bapak dosen Drs. Saifudin Zuhri, M.PdI khususnya
serta seluruh guru-guru kami pada umumnya yang telah membimbing kami sehingga
kami dapat menjalani aktifitas perkuliahan dengan baik.
Tujuan kami membuat
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran di
semester IV.
Kami menyadari
dalam pembuatan makalah ini mendapatkan berbagai macamkekurangan, oleh karena
itu kami mengharap kritik dan saran dari bapak dosen maupun teman-teman
mahasiswa agar kami bisa menjadi lebih baik dikemudian hari.
Wassalamualaikum
wr.wb
Penulis
Rosid Muhlisa
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Tujuan kami membuat
makalah ini adalah untuk memenuhu tugas semester IV pada mata kuliah Media
Pembelajaran PAI, serta sebagai bahan latih bagi kami semua agar kami dapat
memahami apa sajakah media pembelajaran yang digunakan serta klasifikasinya.
1.2.RUMUSAN MASALAH
a)
Klasifikasi
Media Pembelajaran PAI
b)
Macam-macam
Media Pembelajaran PAI
1.3.TUJUAN
a)
Memahami
bagaimana media pembelajaran PAI
b)
Mengetahui
macam-macam media pembelajaran PAI
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
Pada dasarnya banyak yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran adalah media komunikasi. Oleh karena itu dalam pembahasan
taksonomi ini akan digunakan taksonomi yang dikemukakan oleh Haney dan Ulmer.
Ada
beberapa cara yang dapat digunakan dalam pengklasifikasian ini. Salah satu cara
diantaranya adalah dengan menekankan pada teknik yang dipergunakan dalam
pembuatan media tersebut. Sebagai contoh , seperti gambar, fotografi, rekaman audio,
dan sebagainya. Ada pula yang dilihat dari cara yang dipergunakan untuk
mengirim pesan. Contoh, ada penyampaian yang disampaikan melalui siaran
televisi dan melalui optik. Berbagai bentuk presentasi media yang kita terima,
membuat kita sadar bahwa kita menerima berbagai informasi dalam bentuk
tertentu. Pesan-pesan tersebut dapat berupa bahan cetakan, bunyi, bahan visual,
gerakan, maupun kombinasi dari berbagai bentuk informasi ini.
Untuk pengklasifikasian media itu,
pertama-tama harus diketahui “Sifat umum apa yang dimiliki oleh berbagai
media seperti buku, slide, rekaman audio, yang mengenali benda-benda tersebut
sebagai bentuk media?” jawabannya terletak pada fungsinya, yaitu apa yang
dilakukan dan bagaimana cara melakukannya. Semuanya menyampaikan pesan
menyampaikan pesan yang disusun kedalam bentuk informasi audio visual yang
dasar ataupun lebih. Menurut Rudy Bretz ada lima bentuk dasar informasi, yaitu gambar,
cetakan, grafik garis, suara dan gerakan.
Dengan
menganalisis media melalui bentuk penyajian dan cara penyajiannya, kita
mendapatkan suatu format klasifikasi yang meliputi tujuh kelompok media
penyaji, yaitu (a) kelompok kesatu; grafis, bahan cetak, dan gambar diam, (b)
kelompok kedua; media proyeksi diam, (c) kelompok ketiga; media audio, (d)
kelompok keempat; media audio visual diam, (e) kelompok kelima; media gambar
hidup/film, (f) kelompok keenam; media televisi, dan (g) kelompok ketujuh;
multi media.
Perlu
kita ingat masih ada media lain yang tidak termasuk media penyaji, yaitu media
obyek dan media interaktif. Kedua media ini dibicarakan secara khusus setelah
selesai membahas masing-masing ketujuh media penyaji.
2.2 MACAM MACAM MEDIA DAN KELOMPOK MEDIA
2.2.1 KELOMPOK KESATU: MEDIA GRAFIS, BAHAN CETAK DAN GAMBAR DIAM
A. Media Grafis
Media grafis adalah media visual yang
menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka,
dan symbol/gambar. Grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian,
memperjelas sajian ide, dan mengulustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan
dapat diingat orang.
Yang
termasuk media grafis antara lain:
a.
Grafik, yaitu data yang berangka melalui perpaduan antara angka, garis dan simbol.
b.
Diagram, yaitu gambaran yang sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan
hubungan timbal balik yang biasanya disajikan melalui garis-garis dan simbol.
c.
Bagan, yaitu perpaduan sajian kata-kata, garis, dan simbol yang merupakan ringkasan suatu proses,
perkembangan, atau hubungan-hubungan penting.
d.
Sketsa, yaitu gambar
yang sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian-bagian pokok dari suatu
gambar.
e.
Poster, yaitu sajian
kombinasi visual yang jelas, menyolok, dan menarik dengan maksud untuk menarik
perhatian orang yang lewat.
f.
Papan Flanel, yaitu
papan yang berlapis kain flanel untuk menyajikan gambar atau kata-kata yang
mudah ditempel dan mudah pula dilepas.
g.
Bulletin Board, yaitu
papan yang biasa tanpa dilapisi kain flanel. Gambar-gambar atau tulisan-tulisan
biasanya langsung ditempelkan dengan menggunakan lem atau alat penempel
lainnya.
Kelebihan Media Grafis
a.
Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang
disajikan.
b.
Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian
siswa.
c.
Pembuatannya mudah dan harganya murah.
Kelemahan Media Grafis
a.
Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama untuk
pembuatan grafis yang lebih kompleks.
b.
Penyajian pesan hanya berupa unsur visual.
B. Media Bahan Cetak
Media bahan cetak
adalah media visual yang pembuatannya melalui proses percetakan/printing atau
offset. Media bahan cetak ini menyajikan pesannya melalui huruf dan
gambar-gambar yang diilustrasikan untuk lebih memperjelas pesan atau informasi
yang disajikan.
Jenis-jenis bahan cetak ini
diantaranya adalah:
a.
Buku Teks, yaitu buku
tentang bidang studi atau ilmu tertentu yang disusun untuk memudahkan para guru
dan siswa dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran. Penyusunan buku teks ini
disesuaikan dengan urutan (sequence) dan ruang lingkup (scope)
GBPP tiap bidang studi tertentu.
b.
Modul, yaitu suatu
paket program yang disusun dalam bentuk satuan tertentu dan didesai sedemikian
rupa guna kepentingan belajar siswa. Satu paket modul biasanya memiliki
komponen petunjuk guru, lembaran kegiatan siswa, lembaran kerja siswa, kunci
lembaran kerja, lembaran tes, dan kunci lembaran tes.
c.
Bahan Pengajaran Terprogram, yaitu paket program pengajaran individual, hampir sama dengan modul.
Perbedaannya dengan modul, bahab pengajaran terprogram ini disusun dalam
topik-topik kecil untuk setiap bingkai/halamannya. Satu bingkai biasanya berisi
informasi yang merupakan bahan ajaran, pertanyaan, dan balikan /respons dari
pertanyaan bingkai lain.
Kelebihan Media Bahan Cetak
a.
Dapat menyajikan pesan atau informasi dalam jumlah yang banyak.
b.
Pesan atau informasi dapat dipelajari oleh siswa sesuai dengan
kebutuhan, minat, dan kecepatan masing-masing.
c.
Dapat dipelajari kapan dan dimana saja karena mudah dibawa.
d.
Akan lebih menarik aapabila dilengkapi gambar dan warna.
e.
Perbaikan/revisi mudah dilakukan.
Kelemahan Media Bahan Cetak
a.
Proses pembuatannya memerlukan waktu yang lama.
b.
Bahan cetak yang tebal mungkin dapat membosankan dan mematikan minat
siswa untuk membacanya.
c.
Apabila jilid dan kertasnya jelek, bahan cetak akan mudah rusak dan
sobek.
C. Media Gambar Diam
Media gambar diam
adalah media visual yang berupa gambar yang dihasilkan melalui proses fotografi.
Jenis media gambar ini adalah foto.
Kelebihan Media Gmbar Diam
a.
Dibandingkan dengan grafis, media foto lebih kongkret.
b.
Dapat menunjukkan perbandingan yang tepat dari obyek yang sebenarnya.
c.
Pembuatannya mudah dan harganya murah.
Kelemahan Media Gambar Diam
a.
Biasanya ukurannya terbatas sehingga kurang efektif untuk pembelajaran
dalam kelompok besar.
b.
Perbandingan yang kurang tepat dari suatu obyek akan menimbulkan
kesalahan presepsi.
2.2.2 KELOMPOK KEDUA: MEDIA PROYEKSI DIAM
Media proyeksi diam
adalah media visual yang diproyeksikan atau media yang memproyeksikan pesan,
dimana hasil proyeksinya tidak bergerak atau memiliki sedikit unsur gerakan.
Jenis media ini diantaranya :
OHP/OHT, Opaque Projector, Slide, dan Film Strip.
A. Media OHP dan OHT
OHT (Overhead
Transparency) adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat proyeksi
yang disebut OHP (Overhead Projector). OHT terbuat dari bahan transparan
yang biasanya berukuran 8,5 x 11 inci.
Ada 3 jenis bahan yang dapat
digunakan sebagai OHT, yaitu:
a.
Write on film (plastik
transparansi), yaiut jenis transparansi yang dapat situlis dengan spidol.
b.
PPC transparency film (PPC= Plain Paper Copier), yaitu jenis transparansi yang dapat diberi
gambar atau tulisan dengan menggunakan mesin foto-copy.
c.
Infrared transparency film, yaitu jenis transparansi yang dapat diberi tulisan atau gambar dengan
menggunakan mesin thermofax.
OHP digunakan untuk memproyeksikan program-program transparansi pada
sebuah layar. Biasanya alat ini digunakan untuk menggantikan papan tulis.
Ada dua jenis OHP, yaitu:
a.
OHP Classroom, yaitu
OHP yang dirancang dan dibuat secara permanen untuk disimpan di suatu kelas
atau ruangan. Biasanya memiliki bobot yang lebih berat dibanding dengan OHP portable.
b.
OHP Portable, yaitu OHP
yang dirancang agar mudah dibawa kemana-mana, sehingga ukuran dan obotnya lebih
ringkas.
Kelebihan Media OHP/OHT
a.
Dapat digunakan untuk menyajikan pesan di semua ukuran ruangan kelas.
b.
Menarik, karena memungkinkan penyajian yang variatif dan disertai
warna-warna yang menarik.
c.
Tatap muka dengan siswa selalu terjaga dan memungkinkan siswa untuk
mencatat hal-hal penting.
d.
Tidak memerlukan operator secara khusus dan tidak pula memerlukan
penggelapan ruangan.
e.
Dapat menyajikan pesan yang banyak dalam waktu yang relatif singkat.
f.
Program OHT dapat digunakan berulang-ulang.
Kelemahan OHP/OHT
a.
Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan penyajiannya.
b.
OHT dan OHP merupakan hal yang tak dapat dipisahkan, karena gambar dalam
kertas biasa tidak dapat diproyeksikan dengan OHP.
c.
Urutan OHT mudah kacau karena OHT urutan yang lepas.
B. Media Opaque Projector
Opaque Projector atau proyektor tak tembus pandang adalah media
yang digunakan untuk memproyeksikan bahan dan benda-benda yang tidak tembus
pandang, seperti buku, foto, dan model-model baik yang dua dimensi maupun yang
tiga dimensi. Berbeda dengan OHP, opaque projector ini tidak memerlukan
transparansi, tapi memerlukan penggelapan ruangan.
Kelebihan dan kekurangan proyektor
ini hampir sama dengan OHP dan media Slide, karena karakteristiknya dapat
berfungsi sebagai OHP dan Slide Projector.
C. Media Slide
Media slide atau film
bingkai adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat yang disebut proyektor
slide. Slide atau film bingkai terbuat dari fil positif yang kemudian
diberi bingkai yang terbuat dari karton atau plastik. Film positif yang biasa
digunakan untuk film slide adalah film positif yang ukurannya 35 mm dengan
ukuran bingkai 2 x 2 inci. Sebuah program slide biasanya terdiri dari beberapa
bingkai tergantung dari berapa banyak bahan/materi yang akan disampaikan.
Kelebihan Media Slide
a. Membantu menimbulkan
pengertian dan ingatan yang kuat pada pesan yang disampaikan dan dapat
dipadukan dengan unsur suara.
b. Merangsang minat dan
perhatian siswa dengan warna dan gambar yang kongkrit.
c. Program slide mudah
direvisi sesuai dengan kebutuhan, karena filmnya terpisah-pisah.
d. Penyimpanannya mudah
karena ukurannya kecil.
Kelemahan Media Slide
a. Memerlukan penggelapan ruangan untuk
memproyeksikannya.
b. Pembuatannya memerlukan waktu yang lama jika
program yang dibuatnya cukup panjang
c. Memerlukan biaya yang bisa dikatakan besar.
d. Hanya dapat menyajikan
gambar yang diam (geraknya terbatas walaupun dengan menggunakan lebih dari
sebuah proyektor).
D. Media Filmstrip
Filmstrip atau film
rangkai atau film gelang adalah media visual proyeksi diam,yang pada dasarnya
hampir sama dengan media slide. Hanya filmstrip ini terdiri atas beberapa film
yang merupakan satu kesatuan (merupakan gelang, dimana antara ujung yang satu dengan ujung yang lainnya
bersatu). Jumlah frame atau gambar dari suatu filmstrip ada yang berjumlah 50
buah dan ada pula yang berjumlah 75 buah dengan panjang 100 sampai dengan 130
cm.
Kelebihan filmstrip
dibanding film slide adalah media filmstrip mudah penggandaannya karena tidak memerlukan
bingkai, ju7ga frame- frame filmstrip tidak akan tertukar karena merupakan satu
kesatuan. Akan tetapi pengeditan dan perbaikan/ revisi filmstrip relatif agak
sukar, karena harus dilakukan di laboratorium khusus.
2.2.3 KELOMPOK KETIGA: MEDIA AUDIO
Media audio adalah
media yang penyampaian pesannya hanya dapat diterima oleh indera pendengaran.
Pesan atau informasi yang akan disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang
auditif yang berupa kata-kata, musik, dan sound effect.
Jenis media audio ini
diantaranya:
A. MEDIA RADIO
Radio adalah media
audio yang penyampaian pesannya dilakukan melalui pancaran gelombang elektromagnetik
dari suatu pemancar. Pemberi pesan (penyiar) secara langsung dapat
mengkomunikasikan pesan atau informasi melalui suatu alat (microfon) yang
kemudian diolah dan dipancarkan ke segenap penjuru melalui gelombang elektromagnetik
dan penerima pesan atau informasi tersebut dari pesawat radio dirumah-rumah
atau para siswa mendengarkannya dikelas-kelas.
Kelebihan Media Radio
a.
Memiliki variasi program yang cukup banyak.
b.
Sifatnya mobile, karena mudah dipindah-pindah tempat dan gelombangnya.
c.
Baik untuk mengembangkan imajinasi siswa.
d.
Dapat lebih memusatkan perhatian siswa terhadap kata, kalimat atau
musik, sehingga cocok digunakan untuk pengajaran bahasa.
e.
Jangkauannya sangat luas, sehingga dapat didengar oleh massa yang
banyak.
f.
Harganya relatif murah
Kelemahan Media Radio
a.
Sifat komunikasinya hanya satu arah.
b.
Jika siarannya monoton akan lebih cepat membosankan siswa untuk
mendengarkannya.
c.
Program siarannya selintas, sehingga tidak bisa diulang-ulang dan
disesuaikan dengan kemampuan siswa yang individual.
B. Media Alat Perekam Pita Magnetik
Tape Recorder adalah media yang menyajikan pesannya melalui
proses perekaman kaset audio.
Kelebihan Media Alat Perekam Pita Magnetik
a.
Pita rekaman dapat diputar berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan siswa.
b.
Rekaman dapat dihapus dan digunakan kembali.
c.
Mengembangkan daya imajinasi siswa.
d.
Sangat efektif untuk pembelajaran bahasa.
e.
Pengadaan programnya sangat murah.
Kelemahan Media Alat Perekam Pita Magnetik
a.
Daya jangkauannya terbatas.
b.
Biaya pengadaannya relatif mahal dengan radio.
2.2.4 KELOMPOK KEEMPAT : MEDIA AUDIO VISUAL DIAM
Media audio visual
diam adalah media yang penyampaian pesannya dapat diterima oleh indera
pendengaran dan indera penglihatan, akan tetapi memiliki gambar yang
dihasilkannya adalah gambar diam atau sedikit memiliki unsur gerak.
Jenis media ini antara lain media sound
slide (slide bersuara), film strip bersuara, dan halaman bersuara.
Kelebihan dan kelemahan media ini
tidak jauh beda dengan media proyeksi diam. Perbedaannya adalah adanya aspek
suara pada media audiovisual diam.
2.2.5 KELOMPOK KELIMA : FILM (MOTION PICTURES)
Film disebut juga
dengan gambar hidup (motion pictures), yaitu serangkaian gambar diam (still
pictures) yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga memberikan
efek hidup/bergerak. Film meripakan media yang menyajikan pesan audiovisual dan
gerak. Oleh karenanya film memberikan kesan yang impresif bai
pemirsanya.
Ada beberappa jenis fim, diantaranya
film bisu, film bersuara, dan film gelang yang diujungnya saling bersambungan
dan proyeksinya tak memerlukan penggelapan ruangan.
Kelebihan Media Film
a. Memberikan pesan yang
dapat diterima secara lebih merata oleh siswa.
b. Sangat bagus untuk
menerangkan suatu proses.
c. Mengatasi keterbatasan
ruang dan waktu.
d. Lebih realistis, dapat
diulang-ulang dan dihentikan sesuai dengan kebutuhan.
e. Memberikan kesan yang
mendalam, dapat mempengaruhi sikap siswa.
Kelemahan Media Film
a. Harga produksinya cukup
mahal.
b. Pembuatannya memerlukan
banyak waktu dan tenaga.
c. Memerlukan operator khusus
untuk mengoperasikannya.
d. Memerlukan penggelapan
ruangan.
2.2.6 KELOMPOK KEENAM : TELEVISI
Televisi adalah media
yang dapat menampilkan pesan secara audiovisual dan gerak (sama dengan film).
Jenis media televisi diantaranya: televisi terbuka (open broadcast
television), televisi siaran terbatas/TVST (Cole Circuit Television/CCTV),
dan video-cassete recorder (VCR).
A. Media Televisi Terbuka
Media televisi adalah
media audio-visual gerak yang penyampaian pesannya melalui pancaran gelombang elektromagnetik
dari satu stasiun, kemudian pesan tadi diterima oleh pemirsa melalui pesawat
televisi.
Kelebihan Media Televisi Terbuka
a.
Informasi/pesan yang disajikan lebih aktual.
b.
Jangkauan penyebarannya sangat luas.
c.
Memberikan pesan yang sangat diterima secara lebih merata oleh siswa.
d.
Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses.
e.
Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
f.
Memberikan kesan yang mendalam, yang dapat mempengaruhi sikap siswa.
Kelemaham Media Televisi Terbuka
a.
Pemrograman tidak dapat diulang-ulang sesuai kebutuhan.
b.
Sifat komunikasinya satu arah.
c.
Gambarnya relatif kecil.
d.
Kadang kala terjadi distorsi gambar akibat kerusakan maupun
gangguan magnetik.
B. Media Televisi Siaran Terbatas (TVST)
TVST atau CCTV adalah
media audio-visual gerak yang penyampaian pesannya didistribusikan melalui
kabel (bukan TV kabel). Dengan kata lain, kamera televisi mengambil suatu obyek
di studio, misalnya guru yang sedang mengajar, kemudian pengambilan tadi
didistribusikan melalui kabel-kabel ke pesawat televisi yang ada di ruangan
kelas.
Kelebihan siaran terbatas ini jika
dibandingkan dengan siaran terbuka adalah komunikas dapat dilakukan dengan dua
arah (hubungan studio dengan kelas dilakukan dengan intercom), kebutuhan
siswa dapat lebih diperhatikan dan terkontrol. Sedangkan kelemahannya adalah
jangkauannya relatif terbatas.
C. Media Video Cassette Recorder (VCR)
Berbeda dengan media
film, media VCR media perekamannya dilakukan dengan menggunakan kaset video,
dan penayangannya melalui pesawat televisi, sedangkan media film, perekaman
gambarnya menggunakan film selluloid yang positif dan gambarnya
diproyeksikan melalui proyeksi ke layar.
Secara umum, kelebihan media VCR
sama dengan kelebihan yang dimiliki oleh media televisi terbuka. Selain itu,
media VCR ini memiliki kelebihan lainnya adalah pemrogramannya dapat
diulang-ulang. Tetapi kelemahannya adalah jangkauannya yang terbatas.
2.2.7 KELOMPOK KETUJUH : MULTI MEDIA
Pengertian multi
media sering dikacaukan dengan pengertian multi image. Multi media
merupakan suatu sistem penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan
belajar yang membentuk suatu unit atau paket. Contohnya suatu modul belajar
yang terdiri atas bahan cetak, bahan audio, dan bahan audio-visual. Sedangkan multi
image merupakan gabungan dari beberapa jenis proyeksi visual yang digabungkan
lagi dengan komponen audio yang kuat, sehingga dapat diselenggarakan
pertunjukan besar yang cocok untuk penyajian di suatu auditorium yang luas.
Kelebihan Multi Media
a.
Siswa memiliki pengalaman beragam dari segala media.
b.
Dapat menghilangkan kebosanan karena media yang digunakan lebih
bervariasi.
c.
Sangat baik untuk kegiatan belajar mandiri.
Kelemahan Multi Media
a.
Biayanya cukup mahal.
b.
Memerlukan perencanaan yang matang dan tenaga yang profesional.
1. MEDIA OBYEK
Media obyek merupakan
media tiga dimensi yang menyampaikan informasi tidak dalam bentuk penyajian,
melainkan melalui ciri fisiknya sendiri, seperti ukurannya, bentuknya,
beratnya, susunannya, warnanya, fungsinya, dan sebagainya.
Media obyek dapat dikelompokkan
menjadi dua, yaitu media obyek sebenarnya dan media obyek pengganti.
Media obyek sebenarnya dibagi
menjadi dua jenis, yaitu; media obyek alami dan media obyek buatan.
Media obyek alami dapat dibagi
kedalam dua jenis yaitu obyek alami yang hidup dan obyek alami yang mati.
Contoh obyek alami yang hidup adalah ikan, sapi, elang, dan sebagainya.
Sedangkan obyek alamu yang tiadak hidup adalah bebatuan, tanah, air dan
sebagainya. Objek buatan, yaitu buatan manusia, contohnya gedung, mainan,
jaringan transportasi dan sebagainya.
Media obyek kelompok kedua terdiri
atas benda-benda tiruan yang dibuat untuk menggantikan benda-benda yang
sebenarnya. Obyek pengganti lebih dikenal dengan sebutan replika, model atau
tiruan. Replika dapat didefinisikan sebagai reproduksi statis dari suatu
obyek dengan ukuran yang sama dengan benda yang sebenarnya. Model merupakan
sebuah reproduksi yang kelihatannya sama, tapi biasanya diperkecil atau
diperbesar dengan skala yang tertentu. Benda tiruan ada dua macam, yaitu
pertama merupakan bangunan yang dibuat kurang lebih menyerupai suatu benda yang
besar, misalnya bagian dari sebuah kapal terbang (sayap). Bentuk benda tiruan
yang kedua ialah bentuk penggambaran mekanisme kerja suatu benda, misalnya
sistem pembakaran automobil.
2. MEDIA INTERAKTIF
Karakteristik yang
terpenting kelompok media ini adalah bahwa siswa tidak hanya memperhatikan
media atau obyek saja, melainkan juga dituntut berinteraksi selama mengikuti
proses pembelajaran. Sedikitnya ada tiga macam interaksi. Interaksi yang
pertama ialah yang menunjukkan siswa berinteraksi dengan sebuah program,
misalnya siswa diminta mengisi blanko pada bahan belajar terprogram. Bentuk interaksi
yng kedua ialah siswa berinteraksi dengan mesin, misalnya mesin
pembelajaran, simulator, laboratorium bahasa, komputer, atau kombinasi siantaranya
yang berbentuk video interaktif. Bentuk interaksi ketiga ialah mengatur
interaksi antara siswa secara teratur tapi tidak terprogram; sebagai contoh
dapat dilihat pada berbagai permainan pendidikan atau simulasi yang melibatkan
siswa dalam kegiatan atau masalah, yang mengharuskan mereka untuk serangan
lawan atau kerjasama dengan teman seregu dalam memecahkan masalah. Dalam hal
ini siswa harus dapat menyesuaikan diri dengan situasi yang timbul karena tidak
ada batasan yang kaku mengenai jawaban yang benar. Jadi permainan pendidikan
dan simulasi berorientasikan pada masalah yang memiliki potensi untuk
memberikan pengalaman belajar yang merangsang minat dan realistis. Oleh karena
itu, guru menganggaonya sebagai sumber
terbaik dalam urusan media komunikasi.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pada dasarnya
banyak yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran adalah media komunikasi. Ada beberapa cara
yang dapat digunakan dalam pengklasifikasian ini. Salah satu cara diantaranya
adalah dengan menekankan pada teknik yang dipergunakan dalam pembuatan media tersebut.
Dengan menganalisis
media melalui bentuk penyajian dan cara penyajiannya, kita mendapatkan suatu
format klasifikasi yang meliputi tujuh kelompok media penyaji, yaitu (a)
kelompok kesatu; grafis, bahan cetak, dan gambar diam, (b) kelompok kedua;
media proyeksi diam, (c) kelompok ketiga; media audio, (d) kelompok keempat;
media audio visual diam, (e) kelompok kelima; media gambar hidup/film, (f)
kelompok keenam; media televisi, dan (g) kelompok ketujuh; multi media. Serta ada dua media lagi yang dibahas secara
menyendiri yaitu; media obyek dan media interaktif.
3.2 KRITIK DAN SARAN
Kami menyadari ada banyak kesalahan
dalam pembuatan makalah ini oleh karena itu kami mengharap saran dari teman
serta bapak dosen agar kami bisa lebih baik nantinya.
Daftar Pustaka
Susilana, Rudi et
al, 2007. Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dan
Penialain. CV Wacana Prima, Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar